Photobucket

Monday, July 5, 2010

Buatlah Minuman Yang Sedap Dari limau Nipis Yang Masam.


Orang cerdik akan berusaha merubah kerugian menjadi keuntungan. Sedangkan orang bodoh akan membuat suatu musibah menjadi bertakuk, bertompok-tompok dan berlipat ganda.
            Ketika Rasulullah s.a.w. diusir dari Makkah, beliau memutuskan untuk menetap diMadinah dan kemudian berhasil membangunkannya menjadi sebuah negara yang sangat popular di telinga dan mata sejarah.
            Ahmad ibn Hanbal pernah dipenjara dan dihukum dera, tetapi kerananya pula ia kemudian menjadi imam salah satu mazhab. Ibnu Taimiyyah pernah di penjara, tetapi di penjara itulah ia banyak menghasilkan karya yang bermutu. As-Sarakhsi pernah dikurung di dasar perigi selama bertahun-tahun, tetapi di tempat itulah ia berhasil mengarang buku sebanyak dua puluh jilid.
            Ketika Ibnul-Atsir dipecat dari jabatannya, ia berhasil menyelesaikan karya besarnya yang berjudul Jami'ul Ushul dan an-Nihayah, antara buku paling terkenal dalam hadits. Demikian halnya dengan Ibnul-Jawzy, ia pernah diasingkan dari Baghdad dan karena itu ia menguasai qiraah sab'ah (7 cara membaca Al-Quran).
            Malik ibn ar-Raib adalah penderita suatu penyakit yang boleh menyebabkan kematian, namun ia mampu melahirkan syair-syair yang sangat indah dan tidak kalah dengan karya-karya para penyair besar pada zaman Abbasiyah. Kemudian, ketika semua anak Abi Dzuaib al-Hudzali mati meninggalkannya seorang diri, sebaliknya pada masa itulah ia mampu menciptakan nyanyian-nyanyian puitis yang mampu menutup mulut zaman, membuat setiap pendengarnya tertarik, memaksa sejarah untuk selalu bertepuk tangan saat mendengarnya kembali.
            Demikianlah hendaknya anda ketika tertimpa suatu musibah, anda harus melihat sisi yang paling terang dari sudut positifnya. Ketika seseorang memberi anda segelas air limau, anda perlu menambah sesudu gula ke dalamnya. Ketika mendapat hadiah seekor ular dari orang, ambil sahaja kulitnya yang mahal dan tinggalkan bahagian tubuhnya yang lain. Ketika disengat kala jengking, ketahuilah bahawa sengatan itu sebenarnya memberikan kekebalan pada tubuh anda dari bahaya bisa ular.
            Kawallah diri anda dalam apa jua bentuk kesusahan yang anda hadapi. Dengan begitu, anda akan dapat mempersembahkan bunga mawar dan melati yang harum kepada dunia.
“Dan boleh jadi kamu membenci sesuatu, padahal ia amat baik bagimu”
(QS. Al-Baqarah: 216)
            Sebelum terjadi revolusi besar di Perancis, kononnya negara itu pernah memenjara dua sasterawan terkenalnya. Salah seorang dari keduanya sangat optimis dan yang seorang lagi pesimis bahawa revolusi dan perubahan akan segera terjadi.
            Setiap hari keduanya sama-sama melongokkan kepala melalui celah-celah jerjak penjara. Hanya sang sasterawan yang optimis sentiasa memandang ke atas dengan melihat bintang-bintang yang gemerlapan di langit. Dan karena itu ia selalu tersenyum riang. Manakala sasterawan yang pesimis pula selalu melihat ke arah bawah dan hanya melihat tanah hitam di hadapan penjara dan kemudian menangis sedih.
            Begitu jugalah sebaiknya sikap anda, iaitu selalu melihat pada sudut lain dari kesedihan itu. Kerana belum tentu semuanya menyedihkan; pasti ada kebaikan, secercah harapan, jalan keluar serta pahala.

No comments: